feed

Kamis, 18 April 2013


Tujuh Perempuan Cafe Diamankan

14 april razia pol ppKOTA BINTUHAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kaur Jumat (12/4) sekitar pukul 23.14 WIB berhasil mengamankan tujuh perempuan cafe di Desa Sulau Wangi Kecamatan Tanjung Kemuning. Malam itu mereka langsung digelandang ke kantor Satpol PP Kaur di komplek perkantoran Padang Gempas.

Tujuh perempuan yang diamankan tersebut yakni berinisial Id, Gi, Re, Mi, Ni, No, dan It. Mereka berasal dari Curup, Kota Bengkulu, Kepahiang, dan Madura. Kemarin siang (13/4) ke tujuh perempuan tersebut langsung mendapat pengarahan dari Kasat Pol PP Kaur, Zailan, S.Pd, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kaur, Drs. Edi Suardi B.
‘’Penertiban ini ke depan terus dilakukan. Karena sampai saat ini tidak ada izin mendirikan café di Kecamatan Tanjung Kemuning dan sekitarnya. Razia ini– adalah bentuk teguran dan peringatan pemerintah kepada pemilik café untuk tidak membuka cafennya kembali. Apalagi café itu berada di sebelah sekolah dasar (SD),” terang Zailan kepada RB kemarin.
Lebih lanjut Zailan menjelaskan, selain cefe yang ada di sebelah SD Sulau Wangi, juga pada waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban terhadap café-cefe yang berada di daerah perbatasan Bengkulu Selatan dan Kaur. Ini dilakukan, tidak lain untuk mengurangi penyakit masyarakat yang timbul akibat banyaknya tempat hiburan di Kabupaten Kaur.
‘’Kita sudah melakukan pendataan perempuan malam yang terjaring razia. Jadi jika mereka kembali terjaring razia terpaksa akan kita tindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mungkin setiap bulan akan kita razia seluruh cefe di Kaur,’’ papar Zailan.
Karena tidak ada tempat rehabilitasi, lanjut Zailan maka perempuan penghuni café itu akhirnya di lepas. Pemilik café dipanggil Satpol PP untuk membuat pernyataan agar tidak kembali membuka café tersebut dan mempekerjakan para perempuan malam.
Sementara Disnakertransos, juga memberi pengarahan pada ke tujuh perempuan malam itu untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pada bekerja di café tersebut. (cik)

2 komentar: