feed

Selasa, 09 April 2013


Keramat Pinang Tawar

Inilah lokasi keramat pinang tawar di Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. ALBERTUS/RB
Inilah lokasi keramat pinang tawar di Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. ALBERTUS/RB
KERAMAT Pinang Tawar berada diperbatasan Desa Pahlawan Ratu dan Desa Pengubaian, Kecamatan Kaur Selatan yang konon cerita masyarakat setempat secara turun menurun, lokasi tersebut merupakan tempat beristirahatnya Syeh Aminullah, seorang penyebar Agama Islam dari Teluk Persia (Arab,red).

Hingga sekarang lokasi tersebut tetap terawat, kendati keberadaannya sudah ribuan tahun, dijadikan salah satu tempat keramat bagi daerah Kaur Selatan dan sekitarnya.
 Keramat Piang Tawar sering didatangi orang-orang yang ingin berdoa meminta rezeki, pekerjaan dan lain-lain. Malah tak sedikit para pejabat dan orang-orang yang mencari kesaktian bersemedi di lokasi itu. Mulai dari minta menang kalau pilkada, mencari pekerjaan dan di zaman Belanda dulu, juga sering dijadikan tempat para pejuang mencari kekuatan batin sebelum terjun ke medan perang.
 Sebagaimana dicerita salah satu tokoh masyarakat setempat H Muhammad Napis Lamat, yang tempat tinggalnya juga tidak jauh dari lokasi keramat tersebut. Dikatakannya, keramat tersebut memang berbentuk makam, namun bukanlah tempat dimakamkannya Syeh Abdulah. Hanya memang diyakini kalau di lokasi tersebut pernah dijadikan tempat beristirahatnya Syeh Aminullah di sela kesibukannya berdakwah menyebarkan Agama Islam.
“Tempat beristirahatnya Syeh Abdulah yang di keramatkan itu bukan hanya ada di Kaur Selatan. Tetapi ada juga di Kecamatan Maje dan di Manula perbatasan antara Lampung dan Kaur. Memang sering dikunjungan oleh masyarakat untuk berdoa meminta sesuatu. Tidak jarang para pejabat yang datang dan ziarah di lokasi keramat pinang tawar,” terang Muhammad Napis Lamat.
 Keramat pinang tawar tersebut seperti kuburan tua, yang di semen kiri kanannya namun tidak ada identitas di kuburan tersebut. Bahkan oleh masyarakat kuburan tersebut di pagar dan diberi atap seng sehingga nampak seperti kuburan tua. Posisi makam langsung menghadap ke laut lepas. Disana banyak nampak bekas-bekas para perziarah yang berkunjung.
“Untuk para peziarah kita tidak tahu persis hari apa mereka sering datang dan berkunjung ke sini. Namun kalau sedang banyak, di sini nampak berjejer mobil bagus-bagus pak. Namun kita sendiri tidak begitu mengetahui apa yang mereka lakukan. Yang jelas kedatangan mereka hanya ingin meminta sesuatu di Keramat Pinang Tawar. Apakah permintaan itu dikabulkan atau tidak, saya kurang tahu,’’ tambah Kades Pengubaian, Kaur Selatan Herman kemarin. (cik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar